Mengidentifikasi
Fakta dan Opini dalam Iklan
Ivana Djajasaputra, Jeremiah
Hasahatan, Yuki Tia Febi Kyu
Pendahuluan
Iklan merupakan alat untuk memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk
ke masyarakat. Apakah suatu produk dapat diterima dengan baik atau tidak di
dalam masyarakat itu semua tergantung dari keberhasilan iklan itu merebut hati
masyarakat. Dengan kata lain peranan iklan untuk mempromosikan suatu produk
agar dapat diterima dengan baik sangatlah vital. Tanpa iklan suatu produk tidak
akan dikenal di masyarakat dan tanpa iklan yang baik, suatu produk tidak akan
diterima dengan baik di masyarakat.
Sampai saat ini kita masih mengingat iklan yang
selalu mengikat hati dan digemari oleh masyarakat
karena keindahan kata-katanya dan keunikannya. Produknya pun bertahan hingga sekarang
tetap disukai masyarakat dan memiliki daya saing terhadap produk-produk
sejenis. Seperti iklan susu Dancow yang berbunyi “aku dan kau suka dancow”
, susu bendera yang berbunyi “susu saya
suus benedera” dan iklan mie instan dengan merek indomie yang berbunyi
“indomie... seleraku”.
Seiring dengan
kemajuan jaman, bentuk dan bunyi iklan pun bertambah banyak dan bervariasi mengikuti kreatifitas
orang yang mengiklankannya. Beragam macam keunikan iklan tersebut bertujuan menarik
perhatian masyarakat agar produk yang diiklankan tersebut dikenal dan lebih
jauh lagi diterima dengan baik di
masyarakat.
Seringkali kita
jumpai di surat kabar bunyi iklan yang kurang sesuai dengan kenyataan yang
diharapkan masyarakat. Sehingga timbul keberatan dari masyarakat yang merasa
dirugikan dengan keberadaan iklan tersebut. Dalam hal ini, si pengiklan tidak
menyampaikan kebenaran saja tapi juga pendapat atau idenya. Sementara itu,
masyarakat juga menyangka isi iklan tersebut semuanya hal-hal yang
sebenarnya. Konflik terjadi karena tidak ada titik temu antara keduanya.
Sebenarnya
kalau kita lihat lebih teliti, di dalam iklan terdapat fakta dan opini. Fakta
dalam iklan berisi kebenaran produk yang diiklankan atau jasa yang ditawarkan.
Sedangkan opini berisi ide atau gagasan dari si pengiklan produk atau jasa yang
ditawarkan tersebut. Jadi dalam suatu iklan yang kita baca dan lihat mengandung
kedua hal tersebut.
Untuk lebih
mengetahui dan mengenal apa itu fakta dan opini dalam iklan, maka kami
membuat paper dengan tema “Mengidentifikasi Unsur Fakta
dan opini dalam iklan”.
Dengan kami membahas
lebih jauh tentang fakta dan opini dalam iklan. Kami berharap
dapat memberikan pengetahuan tentang kebenaran sesungguhnya atau hanya sekedar pemikiran
dari si pengiklan sehingga masyarakat tidak dirugikan hanya karena tidak
mengartikan iklan tersebut dengan teliti.
Pembahasan
Sebelum kita mencari fakta dan opini dalam iklan, kita harus mengetahui pengertian dari fakta dan opini. Opini adalah pernyataan atau pemikiran yang berisi pendapat. Sedangkan Fakta adalah pernyataan tentang kebenaran yang bisa dibuktikan. Iklan sendiri berarti berita pesanan untuk menodorong atau membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Ciri-ciri Fakta :
- Pertanyaan berhubungan dengan apa, kapan, dimana.
- Ada tanggal
- Ada lokasi
- Ada tempat dan waktu kejadian
- Ada kata-kata batal / diundur
Contoh-contoh kalimat fakta :
- Penyakit yang pertama kali dilaporkan pada September 2009 itu dijuluki penyakit mengangguk karena menyebabkan penderitanya menganggung-angguk.
- Penyakit aneh itu kini menyebar ke beberapa distrik di wilayah utara Uganda, seperti Kitgum, Lamwo, Pader, Agago, dan Amuru.
- Penyakit aneh tersebut ditandai dengan kepala yang mengangguk, keterbelakangan mental, dan pertumbuhan badan anak dan remaja yang terinfeksi akan terhambat. Ketika makan, penderita baik anak-anak maupun dewasa, kepalanya akan mengangguk-angguk.
- Tim penggalian benda kuno pimpinan arkeolog Prancis Christopher Tiers sedang merestorasi kuil Amun Ra di Luxor ketika menemukan sebuah pintu kapur yang berasal dari masa kekuasaan dinasti ke-17, saat firaun tersebut berkuasa.
- Melalui teknologi ultrasonografi 4 Dimensi (USG 4D) diketahui bahwa janin bisa tersenyum dan menangis saat masih dalam rahim.
Ciri-ciri opini :
- Pertanyaan berhubungan dengan apa, kapan, dimana.
- Ada kata-kata disinyalir, menyebutkan , menjabarkan , disinyalir , diguga , diramalkan atau tidak-hanya.
Contoh-contoh kalimat opini :
- Dokter memperkirakan, jika kembali sadar, kemungkinan Yanto bisa mengalami kerusakan ingatan, bisu, atau lumpuh.
- Kemungkinan banyak orang Indonesia yang tidak bangga menjadi sakyat Indonesia dan tidak menjadikan tokoh-tokoh pahlawan sebagai idola mereka karena tidak mengenal sejarah Indonesia dengan benar.
- Melihat tema yang dibahas dalam disertasi Abd. Moqsith tersebut,harusnya para ahli tafsir Indonesia tertarik untuk menyimaknya.
- Kisah Yanto ini juga sekaligus membuka kembali keburukkan kondisi sosial, ekonomi, dan bahkanpolitik negara kita. Wajib belajar yang digembar-gemborkan ternyata masih merupakan impian indah.
Macam-macam iklan :
· Iklan baris adalah
iklan kecil yang singkat serta terdiri atas beberapa
baris.
·
Iklan kolom adalah
iklan yang pemasangannya berupa kolom-kolom. Dan lebih sering menyertakan
gambar atau ilustrasi.
·
Iklan berita
adalah iklan dalam bentuk berita yang isinya pemberitahuan kepada khalayak ramai.
·
Iklan bersandi
adalah iklan yang disertai tanda khusus
(sandi) yg harus dikutip oleh penanggap iklan agar sumber pertanyaan atau
jawabannya mudah diketahui orleh orang
lain / khalayak ramai.
·
Iklan keluarga adalah iklan yang berisi berita
keluarga, msl kelahiran, ulang tahun, pertunangan, perkawinan, perceraian, atau
kematian.
·
Iklan komik
adalah iklan yang menawarkan jasa / barangnya dengan bentuk
karikatur atau komik .
·
Iklan udara
adalah iklan dengan bentuk
atau berpromosi melalui udara dengan cara menulis merek di balon udara atau di spanduk yang
diterbangkan dengan pesawat terbang
·
Iklan penawaran
adalah iklan yang menawarkan jasa atau barang kepada khlayak ramai.
·
Iklan permintaan
adalah iklan yang meminta jasa / barang kepada khlayak ramai.
Isi iklan :
·
Objektif
·
Jujur
·
Menarik
·
Singkat dan jelas
·
Tidak tidak bertentangan dengan Sara
·
Tidak menyinggung produk lain
Bahasa Iklan :
- Mudah dipaham
- Mudah diingat
- Dapat meyakinkan khalayak
- Menimbulkan kepenasaran bagi khalayak
Dibawah ini adalah contoh fakta dan opini dalma iklan beserta analisisnya
1. Dijual Cepat Rumah type 50/95
Blok H7 No 15. Bebas Banjir,
Kondisi standart dan bagus
Kondisi standart dan bagus
Harga 350 juta nego. Hubungi
081-199376283 / 021-67823671 (Santi)
Dalam teks iklan di atas terdapat informasi berupa fakta dan opini. Dikatakan sebagai fakta apabila informasi itu berupa sesuatu yang benar-benar ada, benar-benar terjadi atau memang kenyataan , terdapat alamat dan nomor telefon. Sedangkan opini adalah hal yang tidak pasti dan tidak disertai angka atau alamat. yang sudah terjadi.
Sebaliknya sesuatu dikatakan opini atau pendapat apabila informasi dalam iklan itu merupakan ide, gagasan, pendapat, pemikiran atau penawaran untuk mempengaruhi pembaca.
Fakta :
- Tipe rumah yang dijual 50/95
- Terletak di perumahan Bukit Intan Blok H7 nomor 15
- Nomor telepon 081-199376283 / 021-67823671
Opini :
- Menurut pemasang iklan lokasi perumahan itu bebas banjir (ide pemasang iklan untuk memengaruhi pembeli).
- Kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan bagus tidak jelas, kebenarannya perlu dibuktikan)
- Ditawarkan dengan harga 350 juta nego (pemikiran)
2. CUCI GDNG ALAT RT,
HARGA MRH. STOCK TRBTS. MINAT ? Tlp 021-80325961. SARI HANDOYO. |
Fakta :
- Barang-barang elektronik alat rumah tangga
- Sari Handoyo ( nama orang yang menjual alat rumah tangga)
- 021-80325961 (nomor telfon yang dapat dihubungi )
Opini :
- Harga murah
-
Stock terbatas
Kesimpulan
- Fakta adalah sebuah pendapat berdasarkan kejadian yang sudah terjadi.
- Fakta didalamnya terdapat tanggal
- Fakta didalamnya terdapat angka
- Fakta didalamnya terdapat waktu dan tempat
- Fakta didalamnnya terdapat kata-kata bata / diundur
- Opini adalah sebuah pemdapat berdsarkan ide atau pandangan
- Opini adalah suatu hal yang belum terjadi
- Opini didalmnya terdapat kata-kata disinyalir , diduga , menjabarkan , menyebutkan , atau bukan-hanya.
- Opini tidak terdapat angka
- Iklan adalah pemberitahuan yang bertujuan untuk mebujuk khlayak ramai.
- Iklan ada banyak macamnya. Antara lain , ada iklan baris, iklan kolom , iklan berita, iklan bersandi, Iklan keluarga ,Iklan komik, Iklan udara , iklan permintaan , dan iklan penawaran.
- Isi iklan sebaiknya mudah dimengerti dan menarik.
- Bahasa iklan sebaiknya mudah dipahami , mudah diingat serta dapat membujuk khalayak ramai
Referensi :
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kerenn..
BalasHapusmakasih agan infonya, sangat bagus dan nambah wawasan saya
BalasHapusFurniture Jepara
Buffet Tv Mewah Antik
Kursi Sofa Mewah Jepara
Set Kursi Teras Mewah
Lemari Hias Mewah Klasik
Lemari Pakaian Panjang
Set Meja Hias
Set Meja Makan Mewah
Tempat Tidur Anak
Kamar Set Lengkap Mewah
Box Bayi