Jumat, 28 Februari 2014

Mengidentifikasi Fakta dan Opini dalam Iklan


Mengidentifikasi Fakta dan Opini dalam Iklan
Ivana Djajasaputra, Jeremiah Hasahatan, Yuki Tia Febi Kyu

Pendahuluan
Iklan  merupakan alat untuk memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk ke masyarakat. Apakah suatu produk dapat diterima dengan baik atau tidak di dalam masyarakat itu semua tergantung dari keberhasilan iklan itu merebut hati masyarakat. Dengan kata lain peranan iklan untuk mempromosikan suatu produk agar dapat diterima dengan baik sangatlah vital. Tanpa iklan suatu produk tidak akan dikenal di masyarakat dan tanpa iklan yang baik, suatu produk tidak akan diterima dengan baik di masyarakat.

Sampai saat ini kita masih mengingat iklan yang selalu  mengikat hati dan digemari oleh masyarakat karena keindahan kata-katanya dan keunikannya. Produknya pun bertahan hingga sekarang tetap disukai masyarakat dan memiliki daya saing terhadap produk-produk sejenis. Seperti iklan susu Dancow yang berbunyi “aku dan kau suka dancow” ,  susu bendera yang berbunyi “susu saya suus benedera” dan iklan mie instan dengan merek indomie yang berbunyi “indomie... seleraku”.

Seiring dengan kemajuan jaman, bentuk dan bunyi iklan pun bertambah  banyak dan bervariasi mengikuti kreatifitas orang yang mengiklankannya. Beragam macam keunikan iklan tersebut bertujuan menarik perhatian masyarakat agar produk yang diiklankan tersebut dikenal dan lebih jauh lagi diterima dengan baik  di masyarakat.

Seringkali kita jumpai di surat kabar bunyi iklan yang kurang sesuai dengan kenyataan yang diharapkan masyarakat. Sehingga timbul keberatan dari masyarakat yang merasa dirugikan dengan keberadaan iklan tersebut. Dalam hal ini, si pengiklan tidak menyampaikan kebenaran saja tapi juga pendapat atau idenya. Sementara itu, masyarakat juga menyangka isi iklan tersebut semuanya  hal-hal yang  sebenarnya. Konflik terjadi karena tidak ada titik temu antara keduanya.

Sebenarnya kalau kita lihat lebih teliti, di dalam iklan terdapat fakta dan opini. Fakta dalam iklan berisi kebenaran produk yang diiklankan atau jasa yang ditawarkan. Sedangkan opini berisi ide atau gagasan dari si pengiklan produk atau jasa yang ditawarkan tersebut. Jadi dalam suatu iklan yang kita baca dan lihat mengandung kedua hal tersebut.

Untuk lebih mengetahui dan mengenal apa itu fakta dan opini dalam iklan, maka kami membuat paper dengan tema “Mengidentifikasi Unsur Fakta dan opini dalam iklan”. Dengan kami membahas lebih jauh  tentang  fakta dan opini dalam iklan. Kami berharap  dapat  memberikan pengetahuan tentang  kebenaran sesungguhnya atau hanya sekedar pemikiran dari si pengiklan sehingga masyarakat tidak dirugikan hanya karena tidak mengartikan iklan tersebut dengan teliti.


Pembahasan

Sebelum kita mencari fakta dan opini dalam iklan, kita harus mengetahui pengertian dari fakta dan opini. Opini adalah pernyataan atau pemikiran yang berisi pendapat. Sedangkan Fakta adalah pernyataan tentang kebenaran yang bisa dibuktikan. Iklan sendiri berarti berita pesanan untuk menodorong atau membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Ciri-ciri Fakta :
  •  Pertanyaan berhubungan dengan apa, kapan, dimana.
  •  Ada tanggal
  • Ada lokasi
  •  Ada tempat dan waktu kejadian
  • Ada kata-kata batal / diundur

Contoh-contoh kalimat fakta :
  •   Penyakit yang pertama kali dilaporkan pada September 2009 itu dijuluki penyakit mengangguk  karena menyebabkan penderitanya menganggung-angguk.
  •  Penyakit aneh itu kini menyebar ke beberapa distrik di wilayah utara Uganda, seperti Kitgum, Lamwo, Pader, Agago, dan Amuru.
  •  Penyakit aneh tersebut ditandai dengan kepala yang mengangguk, keterbelakangan mental, dan pertumbuhan badan anak dan remaja yang terinfeksi akan terhambat. Ketika makan, penderita baik anak-anak maupun dewasa, kepalanya akan mengangguk-angguk.
  • Tim penggalian benda kuno pimpinan arkeolog Prancis Christopher Tiers  sedang merestorasi kuil Amun Ra di Luxor  ketika menemukan sebuah pintu kapur yang berasal dari masa kekuasaan dinasti ke-17, saat firaun tersebut berkuasa.
  •  Melalui teknologi ultrasonografi 4 Dimensi (USG 4D) diketahui bahwa janin bisa tersenyum dan menangis saat masih dalam rahim.

Ciri-ciri opini :
  • Pertanyaan berhubungan dengan apa, kapan, dimana.
  •   Ada kata-kata disinyalir, menyebutkan , menjabarkan , disinyalir , diguga , diramalkan atau tidak-hanya.

Contoh-contoh kalimat opini :
  • Dokter memperkirakan, jika kembali sadar, kemungkinan Yanto bisa mengalami kerusakan ingatan, bisu, atau lumpuh.
  • Kemungkinan banyak orang Indonesia yang tidak bangga menjadi sakyat Indonesia dan tidak menjadikan tokoh-tokoh pahlawan sebagai idola mereka karena tidak mengenal sejarah Indonesia dengan benar
  • Melihat tema yang dibahas dalam disertasi Abd. Moqsith tersebut,harusnya para ahli tafsir Indonesia tertarik untuk menyimaknya.
  • Kisah Yanto ini juga sekaligus membuka kembali keburukkan kondisi sosial, ekonomi, dan bahkanpolitik negara kita. Wajib belajar yang digembar-gemborkan ternyata masih merupakan impian indah.

Macam-macam iklan :


·       Iklan baris adalah iklan kecil yang singkat serta terdiri atas beberapa baris.


·         Iklan kolom adalah iklan yang pemasangannya berupa kolom-kolom. Dan lebih sering menyertakan gambar atau ilustrasi.

·         Iklan berita adalah iklan dalam bentuk berita yang isinya pemberitahuan kepada khalayak ramai.


·         Iklan bersandi adalah iklan yang disertai tanda khusus (sandi) yg harus dikutip oleh penanggap iklan agar sumber pertanyaan atau jawabannya mudah diketahui orleh orang lain / khalayak ramai.




·         Iklan keluarga adalah iklan yang berisi berita keluarga, msl kelahiran, ulang tahun, pertunangan, perkawinan, perceraian, atau kematian.
     


·         Iklan komik adalah iklan yang menawarkan jasa / barangnya dengan bentuk karikatur atau komik .

·         Iklan udara adalah iklan dengan bentuk atau berpromosi melalui  udara dengan cara menulis merek di balon udara atau di spanduk yang diterbangkan dengan pesawat terbang
 
·         Iklan penawaran adalah iklan yang menawarkan jasa atau barang kepada khlayak ramai.
 


·         Iklan permintaan adalah iklan yang meminta jasa / barang kepada khlayak ramai.




Isi iklan :
·         Objektif
·         Jujur
·         Menarik
·         Singkat dan jelas
·         Tidak tidak bertentangan dengan Sara
·         Tidak menyinggung produk lain


Bahasa Iklan :
  • Mudah dipaham
  •  Mudah diingat
  • Dapat meyakinkan khalayak
  • Menimbulkan kepenasaran bagi khalayak

Dibawah ini adalah contoh fakta dan opini dalma iklan beserta analisisnya



1.      Dijual Cepat Rumah type 50/95

         Blok H7 No 15. Bebas Banjir, 
         Kondisi standart dan bagus

         Harga 350 juta nego. Hubungi 081-199376283 /                                              021-67823671  (Santi)
  
Dalam teks iklan di atas terdapat informasi berupa fakta dan opini. Dikatakan sebagai fakta apabila informasi itu berupa sesuatu yang benar-benar ada, benar-benar terjadi atau memang kenyataan , terdapat alamat dan nomor telefon. Sedangkan opini adalah hal yang tidak pasti dan tidak disertai angka atau alamat. yang sudah terjadi.
Sebaliknya sesuatu dikatakan opini atau pendapat apabila informasi dalam iklan itu merupakan ide, gagasan, pendapat, pemikiran atau penawaran untuk mempengaruhi pembaca.

Fakta : 
  • Tipe rumah yang dijual 50/95  
  • Terletak di perumahan Bukit Intan Blok H7 nomor 15 
  •  Nomor telepon 081-199376283 / 021-67823671 

Opini  :  
  • Menurut pemasang iklan lokasi perumahan itu bebas banjir (ide pemasang iklan untuk memengaruhi pembeli).  
  • Kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan bagus tidak jelas, kebenarannya perlu dibuktikan)    
  • Ditawarkan dengan harga 350 juta nego (pemikiran)




2.       CUCI GDNG ALAT RT, 
          HARGA MRH. 
          STOCK TRBTS. MINAT ? 
          Tlp 021-80325961. SARI HANDOYO.



Fakta  :           
  • Barang­-barang elektronik alat rumah tangga 
  • Sari Handoyo ( nama orang yang menjual alat rumah tangga)  
  • 021-80325961 (nomor telfon yang dapat dihubungi )

Opini  :     
  •  Harga murah 
  •   Stock terbatas


 Kesimpulan
  •          Fakta adalah sebuah pendapat berdasarkan kejadian yang sudah terjadi.
  •          Fakta didalamnya terdapat tanggal
  •          Fakta didalamnya terdapat angka
  •          Fakta didalamnya terdapat waktu dan tempat
  •          Fakta didalamnnya terdapat kata-kata  bata / diundur
  •          Opini adalah sebuah pemdapat berdsarkan ide atau pandangan
  •          Opini adalah suatu hal yang belum terjadi
  •          Opini didalmnya terdapat kata-kata disinyalir , diduga , menjabarkan , menyebutkan , atau bukan-hanya.
  •          Opini tidak terdapat angka
  •          Iklan adalah pemberitahuan yang bertujuan untuk mebujuk khlayak ramai.
  •          Iklan ada banyak macamnya. Antara lain , ada iklan baris, iklan kolom , iklan berita, iklan bersandi,  Iklan keluarga ,Iklan komik, Iklan udara , iklan permintaan , dan iklan penawaran.
  •          Isi iklan sebaiknya mudah dimengerti dan menarik.
  •          Bahasa iklan sebaiknya mudah dipahami , mudah diingat serta dapat membujuk khalayak ramai

Referensi :

Kamus Besar Bahasa Indonesia






2 komentar: